Mengenal SpaceX Dragon
Pesawat ruang angkasa dragon atau lebih dikenal dengan sebutan SpaceX Dragon merupakan sebuah pesawat ruang angkasa yang mampu membawa hingga 7 penumpang menuju orbit bumi. Dragon merupakan satu satunya pesawat ruang angkasa yang mampu kembali menuju orbit bumi dengan membawa muatan besar. Dragon juga merupakan pesawat ruang angkasa perusahaan swasta pertama yang mampu membawa manujua menuju stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Tentang SpaceX Dragon
Sejarah Singkat
Dragon pertama kali melakukan uji coba penerbangan pada 8 Desembar 2010 yang lalu. Uji coba penerbangan kedua dilakukan pada 22 Mei 2012 dengan misi membawa kargo menuju stasiun luar angkasa internasional (ISS). Dragon memulai debut besar pertamanya pada 30 Mei 2020 yaitu dengan membawa dua astronot NASA bernama Doug Hurley dan Robert Behnken menuju stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Spesifikasi
Dragon memiliki kompartemen depan berbentuk lonceng dan kompartemen belakang berbentuk silinder. dan bagasi yang dilengkapi dengan dua panel surya. Pesawat ruang angkasa Dragon memiliki ukuran setinggi 6.1 meter dan memiliki lebar dengan diameter 3.7 meter.
Kapsul pesawat ruang angkasa dapat dipulihkan dan dapat digunakan untuk berbagai misi. Kapsul dilindungi dari panas melalui pelindung panas phenolic impregnated carbon ablator (PICA) dan SpaceX proprietary ablative material (SPAM) di cangkang bagian belakang. Bahan PICA juga memberikan perlindungan selama pesawat ruang angkasa masuk kembali ke atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi (3.5Gs).
Bagasinya memiliki dua susunan yang terdiri dari delapan panel surya. Ujung penutup yang berbentuk kerucut dibuang setelah peluncuran pesawat ruang angkasa dan tidak penutup tidak dapat digunakan kembali. Kapsul memiliki massa sebesar 4.200kg dan dapat membawa muatan hingga 6.000kg saat diluncurkan dan hingga 3.000kg saat kembali menuju bumi. Dragon juga memiliki daya tahan satu minggu hingga 210 hari.
Diluncurkan Menggunalan Falcon-9
Pesawat ruang angkasa draon diluncurkan menggunakan booster dari roket Falcon 9. Kapsulnya sendiri dilengkapi dengan 18 pendorong Draco yang ditenagai oleh propelan nitrogen tetroxide and monomethylhydrazine (NTO/MMH) untuk mengendalikan ketinggian dan melakukan manuver orbit.
Manuver di orbit, kembali menuju orbit bumi menggunakan daya dorong sebesar 90lbf (400N). Parasut drogue ganda dan parasut utama berdiameter 35 meter akan memastikan bahwa pesawat ruang angkasa memiliki kecepatan turun yang stabil dan terkendali serta pendaratan yang aman.
BACA JUGA: Mengenal Roket SpaceX Falcon Heavy – Siteknobanget