Twitter Digugat Akibat Nunggak Sewa Kantor!!

Twitter Digugat Akibat Nunggak Sewa Kantor!!

Twitter digugat karena menunggak pembayaran sewa kantor

salah satu kantornya Twitter di San Fransisco, Amerika Serikat sebesar USD 136.250 atau sekitar Rp. 2,1 miliar.

Gugatan diajukan oleh Columbia Reit – 650 California LLC selaku pemilik Hartford Building, gedung yang salah satu lantainya ditempati oleh Twitter. Pada 16 Desember, pemilik mengatakan Twitter akan gagal membayar sewa jika pembayaran tidak diterima hingga 21 Desember 2022.

Baca Juga :  Google Dikabarkan Akan Merilis Teknologi Pesaing ChatGPT

Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan distrik San Francisco pekan lalu, pemilik rumah mengatakan Twitter gagal memenuhi permintaan tersebut

Twitter sendiri saat ini menempati lantai 30 Hartford Building, gedung pencakar langit yang terletak di tepi Financial District San Francisco. Pada 2017, Twitter menandatangani kontrak selama tujuh tahun, seperti dikutip dari CBS News, Senin (2/12/2023).

Elon Musk sebagai pemilik dan CEO baru Twitter memang melakukan penghematan besar-besaran sejak membeli perusahaan media sosial tersebut senilai USD 44 miliar.

Menurut laporan New York Times bulan lalu, Twitter juga tidak membayar sewa untuk kantor globalnya selama beberapa minggu, termasuk kantor pusatnya di Civic Center San Francisco.

Perusahaan berlogo burung itu juga digugat oleh Private Service Group, LLC yang menuding Twitter menolak membayar dua penerbangan charter menggunakan pesawat pribadi pada Oktober senilai USD 197.725 atau sekitar Rp. 3 miliar.

Upaya Musk untuk menghemat uang di Twitter terbilang ekstrem. Ia bahkan memecat cleaning service yang membuat karyawan mengeluhkan kantornya bau dan kotor, serta mematikan salah satu data center Twitter.

Secara keseluruhan, Musk dilaporkan berusaha memangkas $500 juta pengeluaran non-tenaga kerja dari anggaran Twitter. Mantan orang kaya di dunia ini memang buka-bukaan soal kondisi keuangan Twitter yang tidak ideal.

 

Anda mungkin juga menyukai