AMD ‘Anjlok’ PHK Karyawan Global, Apa Alasannya?
AMD (Advanced Micro Device) mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun 2024. Laporan keuangan AMD anjlok yang sangat signifikan untuk lini produk gaming.
Mereka memangkas karyawan di seluruh dunia untuk mempertahankan bisnis di industri semikonduktor. AMD sendiri tidak membeberkan nama karyawan di negara tempat mereka diberhentikan, namun jumlah karyawan yang diberhentikan sebanyak 1.000 orang atau 4% dari 26.000 karyawan perusahaan di seluruh dunia.
Pesan tersebut datang dari seorang karyawan yang “mengaku” di forum Reddit bahwa dia dipecat tanpa pemberitahuan dari perusahaan.
Lini Game Turun Drastis
AMD belum mengungkapkan alasan lain atas PHK tersebut selain restrukturisasi personel dan operasi.
Laporan tersebut justru mencatat peningkatan pendapatan dan laba masing-masing sebesar 17% dan 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun penjualan di bidang game mengalami penurunan yang signifikan. Pendapatan bisnis pada kuartal ketiga tahun 2024 adalah $462 juta (sekitar Rp 7,2 triliun), turun sebesar $1,5 miliar (sekitar Rp 7 triliun, sekitar Rp 2,3 miliar) pada periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan penurunan penjualan, laba operasional divisi game juga akan menurun secara signifikan, dari $208 juta (sekitar Rp 3,2 triliun) pada Q3 2023 menjadi $12 juta pada Q3 2024.
Menurut laporan tersebut, penurunan pendapatan gaming terutama disebabkan oleh lemahnya penjualan produk chip kustom AMD untuk vendor. Chip AMD untuk konsol PlayStation 5 (PS5).
Tidak jelas apakah penyebab AMD anjlok pada bisnis game dijadikan pemicu PHK. Yang jelas bisnis game AMD tidak hanya mencakup chip khusus, tetapi juga produk pemrosesan grafis (GPU) dan layanan terkait game.