CEO Lenovo: Tangani Empat Tren di Tech World 2022
CEO Lenovo: Tangani Empat Tren di Tech World 2022
Lenovo telah menggelar Tech World 2022 sebagai acara mengenai teknologi yang digelar secara virtual. Dalam acara tersebut dipaparkan mengenai rencana untuk inovasi berkelanjutan serta memamerkan teknologi komputer terbaru
.
Tren Tech World 2022
Dilansir dari crn.com, Yang Yuanqing selaku Chairman and CEO Lenovo, memulai acara dengan menjelaskan mengenai tren yang sedang ditangani oleh perusahaan tersebut. Tren yang ditangani berupa perubahan pada perangkat dan ruang, kemajuan dalam komputasi, transformasi dari teknologi informasi tradisional ke industri digital, dan pentingnya keberlanjutan bagi planet ini.
Setelah melewati masa pandemi, Lenovo telah mengalami tantangan dengan rantai pasokan dan perlambatan pembelian konsumen. Hal tersebut dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global dan kerusuhan geopolitik. Sebagai CEO, Yang mengatakan bahwa perusahaan akan berkomitmen untuk mengatasi iklim ekonomi saat ini dengan pandangan ke masa depan. “Kami berkumpul untuk merayakan kekuatan inovasi. Hal itu merupakan salah satu kekuatan paling andal untuk membentuk dunia menjadi lebih baik pada saat ketidakpastian,” katanya.
Kemudian ia menambahkan bahwa mereka percaya pada teknologi yang membuat mereka menggandakan investasi dalam inovasi. “Teknologi memberikan tingkat prediktabilitas dan mendobrak hambatan untuk melepaskan imajinasi Anda. Di Lenovo, kami percaya pada teknologi. Kami menggandakan investasi kami dalam inovasi,” tambahnya.
Baca Juga: whatsapp-premium-telah-dirilis-layanan-apa-saja-yang-baru
Tangani Empat Tren Tech World 2022
Terdapat empat tren yang ditangani oleh Lenovo yang diuraikan pada acara Tech World 2022, antara lain:
Tren 1: Dari perangkat ke ruang
CEO Lenovo, Yang berbicara mengenai perubahan yang dipicu oleh minat dan investasi yang berkelanjutan di metaverse. Tujuannya untuk menjembatani kesenjangan antara dunia fisik dan digital.
“Teknologi yang lebih cerdas mengubah cara kita mendefinisikan ruang kerja masa depan. Ini akan menjadi evolusi ke dalam kombinasi dunia virtual dan fisik kita. Objek yang Anda jalani mungkin nyata atau virtual, seperti ruang virtual untuk desainer interior, atau eksperimen virtual di kelas masa depan. Kolega yang bekerja dengan Anda mungkin nyata atau virtual, seperti asisten dengan teknologi Augmented Reality (AR). Lingkungan tempat Anda bekerja mungkin nyata atau virtual, kemungkinan di metaverse. Dan hasil yang Anda bangun mungkin nyata atau virtual, seperti kembaran digital. Ruang kerja masa depan membebaskan kita. Kami mendapatkan yang terbaik dari dua dunia yang mencakup sentuhan dan nuansa ruang kerja nyata. Tersedia juga akses dan jangkauan ruang kerja virtual di bawah kenyamanan dan fleksibilitas beralih di antara keduanya.”
Tren 2: Dari komputer ke komputasi
Pada tren kedua, yaitu dari komputer ke komputasi, Yang menggoda inovasi komputer yang akan datang di Lenovo.
“Bahkan di komputer, ada banyak ruang untuk inovasi. Selain komputasi yang lebih cepat, transfer data yang lebih cepat, dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, inovasi perangkat kami berfokus pada kecerdasan adaptif, keamanan, keramahan lingkungan, dan tentu saja, faktor bentuk yang inovatif.”
Tren 3: Dari TI tradisional ke industri digital
Dalam tren ketiga, Yang mengatakan perusahaan berkomitmen untuk transisi berkelanjutan dari TI tradisional ke industri digital yang memanfaatkan teknologi yang muncul.
“Dengan ini muncul tren digitalisasi di semua industri. Perusahaan TI telah menjadi enabler untuk tidak hanya menjual produk TI tetapi merupakan satu-satunya titik tepat pelanggan dengan pengetahuan industry. Perusahaan kami telah berkembang melampaui TI lama atau TI tradisional dengan perangkat keras khusus klien/server berbasis on-prem, dan perangkat lunak seperti ERP dan CRM. Kita berada dalam fase baru transformasi digital dan cerdas. Di bawah arsitektur TI baru klien, edge, cloud, kecerdasan jaringan dan sejenisnya, Lenovo telah membangun keunggulan di setiap elemen TI baru. Hal tersebut tidak hanya di perangkat, tetapi juga dalam solusi horizontal, termasuk ruang kerja pintar, metaverse, edge, perangkat keras ke cloud, dan solusi AI. Ini adalah blok bangunan yang dapat kami manfaatkan untuk membangun berbagai jenis bangunan sebagai solusi industri vertikal kami yang lebih cerdas.”
Tren 4: Dari manusia ke planet
Tren terakhir, Yang berbicara mengenai tanggung jawab perusahaan untuk melindungi planet ini dan berbicara tentang penggunaan teknologi perusahaan, seperti pendingin cair alami yang mengurangi jejak karbon pusat data. Dia juga mempromosikan penggunaan kulit vegan perusahaan yang dibuat dengan bahan daur ulang dan bahan lain seperti aluminium daur ulang.
“Kita tidak boleh hanya berinovasi untuk mendorong produktivitas. Kita tidak boleh hanya menggunakan teknologi untuk menciptakan nilai ekonomi. dan Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dan secara khusus, dalam menghadapi begitu banyak tantangan terkait perubahan iklim dan kekurangan energi, kita semua harus berusaha untuk membuat planet kita lebih berkelanjutan. Teknologi memiliki peran dan inovasi adalah kuncinya dan Lenovo siap menghadapi tantangan ini.”
