Google Dikabarkan Akan Merilis Teknologi Pesaing ChatGPT
Google rumornya akan meluncurkan layanan teknologi berbasis kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) pada Mei 2023. Dengan adanya teknologi ini nantinya, makan akan menjadi pesain ChatGPT buatan Open AI yang viral di sosial media.
CEO Google, Sundar Pichai dikabarkan mengadakan rapat untuk membahas strategi terkait AI. Menurut The New York Times, karyawan Google diminta untuk membuat teknologi alternatif seperti DALL-E.
Baca Juga: Kenali OpenAI dan ChatGPT, Teknologi Yang Sedang Viral
Sejatinya Google sudah memiliki aplikasi dialog chatbot seperti ChatGPT yang dinamakan LaMDA dimana layanan ini diumumkan tahun lalu.
The New York Times melaporkan bahwa banyak ahli berpikir Google akan mengadopsi strategi untuk menyediakan layanan yang lebih lengkap atau menutupi kekurangan pesaing maupun produknya sendiri yang sudah ada.
Beberapa waktu lalu, ChatGPT milik Open AI viral di sosial media beberapa negara salah satunya Indonesia. Open AI didirikan oleh Elon Musk, Sam Altman, dan peneliti lainnya pada tahun 2015.
Menurut pendiri ChatGPT, layanan ini sudah digunakan oleh lebih dari satu juta orang dalam lima hari sejak rilis.
ChatGPT tidak terhubung ke internet. Respon yang diberikan murni berasal dari model yang di training secara offline, menurut peneliti keamanan siber Ax Sharma.
ChatGT didukung oleh rangkaian model AI GPT-3.5 dilatih dengan data teks dan kode pada infrastruktur superkomputer Azure AI milik Microsoft.
Mari kita lihat nanti, apakah layanan dari Google ini mampu menyaingi ChatGPT milik Open AI.
