Hybrid Work, HP Indonesia Meluncurkan Produk Barunya!

Hybrid Work, HP Indonesia Meluncurkan Produk Barunya!
https://mobitekno.com/wp-content/uploads/2022/10/HP-Elite-x360-830-13.3-inch-G9-2-in1-Notebook-PC-3.jpg

Perusahaan HP Indonesia telah meluncurkan perangkat laptop baru yang ditujukan pada para pekerja yang melakukan hybrid work. Produk tersebut dirancang untuk mendukung pekerja hybrid agar tetap produktif, kolabaratif, serta memudahkan mereka bekerja dimanapun. Terdapat empat produk baru yang diluncurkan, yaitu HP Elite Dragonfly G3, HP ZBook Fir

Sumber gambar: freepik.com

efly 14 G9 Mobile Workstation, rangkaian HP EliteBook 800 G9 Notebook series, dan HP ProBook 400 G9 Notebook.

Hybrid Work Era Pascapandemi

Rilisnya produk baru ini dilatarbelakangi dengan kondisi pascapandemi Covid-19. Pada era pandemi para pekerja dituntut untuk bekerja secara model campuran (hybrid work) yang mana sudah menjadi gaya bekerja di masa kini.

Berdasarkan survei terbaru oleh HP, diketahui 85 persen dari pekerja di Indonesia menuntut fleksibilitas pascapandemi baik pada lokasi maupun jam kerja. Kemudian 54 persen dari mereka bersedia untuk meninggalkan pekerjaannya jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi.

Kelebihan

Dalam survei yang dilakukan, HP menemukan bahwa 72 persen dari karyawan di Indonesia merasa bahwa hybrid work membuat mereka lebih produktif. Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata di Asia-Pasifik yang sebesar 65 persen.

Kemudian lebih dari 90 persen responden merasa bahwa hybrid work memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dan work-life balance. Hal itu dikarenakan mereka berkemungkinan dapat menjadi lebih fokus. Mereka juga dapat  memiliki waktu kerja yang fleksibel, serta kegiatan rapat yang lebih sedikit.

Tantangan

Ketika para pekerja melakukan hybrid work, terdapat kendala-kendala yang mereka alami. Masih banyak pekerja yang mengalami kesulitan dalam menghadapi tantangan bekerja di luar kantor. Permasalahan pertama adalah hilangnya koneksi. Dari survei yang dilakukan 70 persen orang kebanyakan kesulitan terhubung dengan orang yang tepat.

Selain itu, lebih dari 90 persen para pekerja mengalami berbagai gangguan yang mempengaruhi kualitas audio dan video. Ada juga suara kebisangan, serta orang yang lalu lalang dibelakang ketika sedang bekerja diluar. Para pekerja juga tidak memiliki teknologi yang memadai untuk mereka melakukan hybrid work. Hal tersebut membuat mereka perlu membeli perangkat baru agar dapat bekerja secara hybrid untuk menghindari kendala.

Survei yang dilakukan HP juga menemukan bahwa 41% dari masyarakat Indonesia merasa malu. Hal itu terjadi ketika mereka mengganggu jalannya sebuah rapat online akibat perangkat mereka, yang dikenal sebagai “tech shame”. Persentase itu lebih tinggi dari hasil survei di negara lain.

Kunci Keberhasilan Saat Hybrid Work

Dalam survei tersebut, didapatkan bahwa untuk memastikan hybrid work berhasil, perusahaan perlu menyediakan alat-alat yang tepat bagi karyawan. Hal itu ditujukan untuk memberdayakan mereka agar dapat berkreasi, terhubung, dan berkolaborasi secara lebih efektif. Dengan begitu mereka dapat “work happy” atau bekerja dengan bahagia meskipun bekerja dari lokasi yang berbeda.

“Hybrid work mendatangkan ekspektasi baru dalam teknologi, fleksibilitas, keamanan, dan budaya yang dibutuhkan oleh para pekerja untuk berkembang,” ucap Fiona Lee, Managing Director HP Indonesia.

“Kami menata kembali aturan hybrid work yang sukses di era ini, dan memberdayakan karyawan untuk ‘work happy’ bersama inovasi kami. Portofolio baru HP membuka kekuatan dari hybrid work sehingga organisasi dapat menawarkan pengalaman terbaik untuk merasa terhubung, terlibat, dan aman di lingkungan paling produktif untuk mereka.” lanjutnya.

Baca Juga: tech-world-2022-acara-virtual-oleh-lenovo

Inovasi HP Indonesia Untuk Para Pekerja Hybrid Work

Setelah dilakukan survei, HP memandang bahwa hybrid work memliki arti bahwa setiap ruangan dapat menjadi ruang pertemuan, baik bekerja dari rumah, di kantor, atau di mana pun. Tentunya para pekerja juga ingin dapat bekerja dengan berada di ruangan yang sama dengan rekan kerjanya. Oleh karena itu HP semakin memperluas portofolio perangkat bisnisnya, dengan menghadirkan perangkat next-level dan premium. Hal itu dimaksudkan agar memberdayakan tenaga kerja hybrid untuk berkolaborasi dan mendorong batas kinerja dengan mudah.

Seluruh portofolio terbaru HP Indonesia ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Generasi ke-12. Produk-produk tersebut juga diamankan dengan software dan layanan dari HP Wolf Security. Kemudian terdapat perlindungan lebih lanjut, yaitu HP Wolf Protect and Trace Service yang merupakan layanan pencarian, penguncian, dan penghapusan lengkap yang didukung perangkat keras, yang menutup akses tidak sah ke file dan jaringan pengguna.

Didukung oleh HP TechPulse, HP Wolf Protect and Trace mencari dan mengamankan PC yang sulit dikendalikan, baik karena tertinggal di kereta dengan karyawan yang sibuk atau telah hilang dengan karyawan jarak jauh yang kesusahan. Laptop terbaru HP yang didukung fitur-fitur canggih dan spesifikasi mumpuni diharapkan dapat menunjang melakukan pekerjaan di mana saja dan kapan saja.

Anda mungkin juga menyukai