Kenali OpenAI dan ChatGPT, Teknologi Yang Sedang Viral

Kenali OpenAI dan ChatGPT, Teknologi Yang Sedang Viral

Kenali OpenAI dan ChatGPT, Teknologi Yang Sedang Viral

Saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai teknologi OpenAI dan ChatGPT. Hal ini dikarenakan banyak warganet yang menggunakan teknologi tersebut dan mengunggahnya di Twitter. Kini linimasa twitter penuh dengan pembicaraan mengenai Open AI dan ChatGPT

Mengenal OpenAI dan ChatGPT

ChatGPT (Generative Pretrained Transformer) merupakan suatu chatbot (program komputer berupa robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan seperti manusia) yang dirilis oleh perusahaan riset Artificial Intelligence (AI) OpenAI. ChatGPT berperan sebagai prototipe chatbot AI berbasis dialog yang mampu memahami bahasa alami dan merespons dalam bahasa alami. Pada awal chatbot ini dirilis, banyak masyarakat mengagumi cerdasnya suara bot yang ditenagai AI ini. Beberapa dari mereka bahkan menyebutnya sebagai pengganti Google karena mampu memberikan solusi untuk masalah yang rumit secara langsung.
“Kami telah melatih model yang disebut ChatGPT yang berinteraksi dengan cara percakapan. Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahannya, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan yang tidak pantas,” jelas OpenAI saat merilis ChatGPT.

Apa Itu ChatGPT?

Berikut merupakan beberapa fakta mengenai ChatGPT:

  • OpenAI membuat ChatGPT berdasarkan pada GPT-3.5, yaitu model bahasa yang menggunakan pembelajaran mendalam untuk menghasilkan teks mirip manusia. Versi GPT-3.5 ini membuat ChatGPT jauh lebih baik dalam menghasilkan teks terperinci serta dapat menghasilkan puisi, daripada versi sebelumnya, yaitu model GPT-3.
  • Karakteristik unik lainnya adalah ingatan. Bot dapat mengingat komentar sebelumnya dalam percakapan dan menceritakannya kembali kepada pengguna.
  • Sampai kini, OpenAI baru membuka bot untuk evaluasi dan pengujian beta. Diharapkan akses API dapat menyusul tahun depan. Dengan akses API, pengembang akan dapat mengimplementasikan ChatGPT ke dalam perangkat lunak mereka sendiri
  • Dalam tahap pengujian beta, kemampuan ChatGPT sudah sangat luar biasa. Salah satu kemampuannya adalah menyelesaikan pekerjaan rumah anak-anak. Seorang YouTuber, Liv Boeree mencoba ChatGPT untuk melakukan pekerjaan rumah. Dia meminta chatbot untuk menulis esai 4 paragraf lengkap dan juga memecahkan persamaan matematika yang rumit.

Bagaimana Caranya Menggunakan ChatGPT?

Untuk menggunakan ChatGPT sendiri cukup mudah dilakukan karena yang diperlukan hanyalah mengetik teks dan menerima informasinya. Namun, OpenAI memerlukan akun sebelum dapat menggunakan ChatGPT. Jadi tidak memiliki akun, perlu mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran akun pun diberikan opsi yang mudah, yaitu dapat memilih login  dengan akun Google atau Microsoft. Jika tidak, apabila memiliki jenis email lain, dapat memasukkannya secara manual.
Setelah proses login selesai, pengguna perlu memasukkan nomor telepon. Hal yang perlu diingat adalah pengguna tidak dapat menggunakan nomor telepon virtual (VoIP) untuk mendaftar OpenAI. Selanjutnya pengguna akan menerima nomor konfirmasi yang akan dimasukkan ke halaman pendaftaran untuk menyelesaikan pengaturan. Setelah itu pengguna diperlihatkan beberapa aturan tentang ChatGPT, termasuk potensi kesalahan dalam data, cara OpenAI mengumpulkan data, dan cara pengguna mengirimkan umpan balik, pengguna pun telah berhasil terdaftar.
Halaman web ChatGPT cukup sederhana, web tersebut menyertakan area untuk mengisi hasil dan kotak teks di bagian bawah halaman untuk pengguna mengetik pertanyaan. Pengguna dapat  memasukkan perintah seperti “jelaskan bagaimana hujan bisa terbentuk”, perintah ini akan memberikan hasil yang lebih detail dengan paragraf yang lebih banyak daripada “bagaimana hujan terbentuk”.
Pengguna juga dapat memiliki opsi untuk mendapatkan permintaan input yang lebih spesifik untuk esai dengan jumlah paragraf tertentu atau halaman Wikipedia.
Jika tersedia cukup informasi, generator akan memenuhi perintah dengan detail yang akurat. Jika tidak, ChatGPT berpotensi mulai mengisi kekosongan dengan data yang salah. s

Anda mungkin juga menyukai