Mengenal Teleskop James Webb, Penerus Teleskop Hubble

Mengenal Teleskop James Webb, Penerus Teleskop Hubble

Mengenal Teleskop James Webb

James Webb space Telescope (JWST) merupakan teleskop ruang angkasa terbesar dan terkuat yang pernah dibuat oleh NASA. Pada artikel sebelumnya sobat siteknobanget telah mengenal teleskop hubble, yang merupakan teleskop dengan optik besar pertama di luar angkasa. Pada artikel kali ini sobat siteknobanget akan Mengenal Teleskop James Webb yang merupakan penerus dari teleskop hubble yang telah mengorbit bumi selama lebih dari 30 tahun sejak 1990. Webb memiliki teknologi yang lebih cangih dibangdingan dengan teleskop hubble. Teleskop Jemes Webb diharapkan dapat membantu para ilmuan dalam mengungkapkan misteri tentang terbentuknya alam semesta ini.

Teleskop James Webb memungkinkan para ilmuan untuk melihat seperti apa bentuk alam semesta kita pada waktu sekitar 200 juta tahun setelah ledakan besar big bang terjadi. Webb memiliki kemampuan untuk dapat menangkap gambar beberapa galaksi pertama yang pernah terbentuk. Webb juga dapat mengamati objek astromoni di dalam tata surya, melihat kedalam awan debu tempat bintang dan planet baru terbentuk, dan memeriksa atmosfer planet yang mengorbit bintang lain.

Teleskop Jemes Webb berukuran setinggi bangunan tiga lantai, dan memiliki lebar sepanjang lapangan tenis. Webb berukuran sangat besar sehingga para ilmuan harus melipatnya agar muat di dalam roket untuk diluncurkan menuju titik Lagrange Point 2.

Teleskop James Webb resmi diluncur 25 Desember 2021. Setelah peluncuran, webb akan di buka sesuai urutan yang dapat sobat siteknobanget lihat pada gambar dibawah ini

Sumber Gambar European Space Agency

29 hari setelah peluncuran, webb mengambil lintasan orbit sejauh 1.51 juta kilometer menuju titik Lagrange Point 2. Webb membutuhkan waktu selama 6 bulan untuk bersiap dalam melaksanakan misinya setelah mencapai titik orbit L2. Termasuk membiarkan semua instrumen menjadi dingin, mengkalibrasi cermin, instrumen, dan prosedur lainya.

Teknologi Pada JWST

Dapat melihat melalui awan debu. Teleskop James Webb dapat melihat alam semesta pada spektrum cahaya yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Cahaya ini disebut cahaya inframerah, manusia hanya dapat merasakanya dalam bentuk energi panas. Webb akan mengunakan kamera inframerahnya untuk melihat apa yang terjadi di dalam awan debu tersebut.

Menggunakan pelindung dari panas matahari. Kamera Teleskop James Webb sensitif terhadap panas dari matahari. Webb memiliki pelindung dari panas matahari untuk melindungi instrumen dan cerminya. Pelindung panas matahari ini lah yang memiliki ukuran selebar lapangan tenis. Perbedaan suhu terhadap sisi panas yang menghadap matahari dengan sisi dingin lebih dari 300°C

Menggunakan cermin raksasa berlapis emas untuk melihat alam semesta. Teleskop James Webb mengunakan cermin untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya dari bintang bintang yang jauh. Semakin besar cermin, semakin banyak detail yang dapat dilihat oleh teleskop. Lapisan emas tipis yang digunakan webb berfungsi untuk membantu cermin dalam memantulkan cahaya inframerah

Instrumen Pada JWST

Instrumen Near-infrared Camera (NIRCam) merupakan imager utama yang digunakan pada Teleskop James Webb. NIRCam digunakan untuk mendeteksi cahaya dalam jarak gelombang inframerah dari 0.6 hingga 6 mikron. Tujuan dari imager ini adalah untuk mendeteksi cahaya yang berasal dari bintang dan galaksi di daerah sabuk kuiper. Untuk gambar objek yang sulit dideteksi, nircam dilengkapi dengan banyak coronagraph. Perangkat ini dapat memblokir cahaya yang berasal dari objek yang lebih terang, sehingga memungkinkan pencitraan objek redup di dekatnya.

Instrumen Near-infrared Spectrograph (NIRSpec) merupakan instrumen yang dapat memecah cahaya menjadi komponen warna untuk analisis yang lebih rinci. Webb mengunakan NIRSec untuk mendeteksi panjang gelombang near-infrared yang digunakan untuk mempelajari pembentukan bintang dan komposisi kimia pada galaksi lain. NIRSpec dilengkapi dengan advanced microshutter assembly yang memungkinkan untuk mengamati lebih dari 100 objek sekaligus secara bersamaan.

Hasil Pencitraan JWST

Baca Juga: Mengenal Teleskop Hubble, Teleskop Optik Besar Pertama di Luar Angkasa

Pada 12 Juli 2022, Nasa mengumumkan hasil pencintraan penuh warna dari beberapa objek yang telah ditangkap oleh Teleskop James Webb.

Sumber Gambar: webb.nasa.gov

Carina nebula adalah awan besar berisi debu dan gas yang terletak sekitar 7.500 tahun cahaya dari bumi, tempat dimana bintang-bintang terbentuk dan hancur. Webb menggabungkan cahaya near-infrared dan mid-infrared yang menghasilkan pencitraan yang lebih detail.

Sumber Gambar: webb.nasa.gov

Southern Ring nebula adalah nebula planet sekitar 2.000 tahun cahaya jauhnya di southern constellation Vela. Gambar sebelah kiri menunjukan pemandangan nebula dalam cahaya near-infrared. Gambar sebelah kanan menunjukan nebula dalam cahaya mid-infrared.

Sumber Gambar: webb.nasa.gov

Stephan’s Quintet, koleksi lima galaksi. 3 dari galaksi ini menampilkan bentuk memanjang seperti spiral yang tercipta dari hasil interaksi antar galaksi, beberapa diantara akan bertabrakan suatu hari nanti di masa depan yang sangat jauh.

Sumber Gambar: webb.nasa.gov

Gambar ini dijuliki Webb’s First Deep Field, merupakan tampilan inframerah terdalam alam semesta hingga saat ini. Dengan memanfaatkan teknik lensa gravitasi untuk melihat gugus galaksi SMACS 0723 4.6. Meskipun Teleskop Hubble dapat mengambil gambar yang serupa, namun pekerjaan itu membutuhkan pengamatan selama berhari-hari. “Dengan webb, kami dapat mengambil gambar itu sebelum melakukan sarapan” kata Jane Rigby.

Anda mungkin juga menyukai